Api biru kawah Ijen

Api biru kawah Ijen

Api biru kawah Ijen, Blue fire adalah suatu fenomena alam yang hanya ada di Indonesia dan Islandia. Digunung Ijen yang terletak di kabupaten Banyuwangi berbatasan dengan selat Bali disinilah anda bisa saksikan fenomena api biru (blue fire).

Di Indonesia tepatnya di kawah ijen inilah kita bisa menyaksikan fenomena api biru ini dengan jelas dan dari dekat, meskipun tidaklah mudah untuk bisa mencapai area api biru tersebut. Saat terbaik untuk melihat keindahan Blue FireĀ  di ke Gunung Ijen adalah di musim kemarau pada bulan Juli sampai September.

 

Pada musim hujan sangat bahaya untuk mendaki karena jalanannya licin. Bila begitu banyak wisata asing baik melalui pulau Bali, ataupun dari surabaya, tentunya setelah wisata ke gunung Bromo, tidaklah lengkap kalau tidak menyaksikan fenomena api biru ini, sekali lagi hanya ada dua tempat didunia ini yaitu di Islandia dan indonesia, tetapi kalau kita berkunjung ke Indonesia , kita bisa kunjungi juga gunung Bromo yang terkenal dengan pemandangan nya yang spektakuler diwaktu pagi setelah menyaksikan matahari terbit dari bukit penanjakan.

 

Pulau Bali terkenal dengan pantai nya yang berpasir putih dan budaya masyarakat Bali, tari Bali . Dan salah satu tujuan baru para wisatawan setelah pulau Bali adalah pulau Lombok, dengan melintasi laut kecil ke arah timur dari pulau Bali , sudah bisa mencapai pulau Lombok ,impian para traveler setelah melakukan pendakian untuk menikmati pemandangan Bromo dan api biru , serta danau kawah terbesar di dunia yaitu di puncak gunung Ijen.

 

 

Proses terjadinya api biru.

Blue fire adalah fenomena yang ada karena semburat belerang cair dari dalam kawah Ijen. Panasnya kawah yang berpadu dengan belerang menciptakan efek api berwarna biru dipermukaan.

Fenomena alam ini terjadi di area tambang belerang.Yaitu belerang yang masih cair karena terbakar oleh panas bumi sehingga menghasilkan efekĀ  di permukaan areal tambang yang kita sebut sebagai api biru tadi.

Kita bisa menyaksikan dengan jelas dari jarak kurang lebih 10-20meter, dikarenakan bahaya asap nya yang terbawa angin yang berubah ubah arahnya . Area tempat terjadinya api biru ini kurang lebih 900 meter persegi, dan bisa kita saksikan dari jarak 300 meter dari bibir puncak gunung Ijen. Fenomena ini akan hilang pada saat menjelang munculnya matahari hingga petang.

 

 

Rute pendakian

Kita menuju surabaya ,atau Denpasar bali bila kita dari penerbangan luar negeri. Dilanjutkan menuju kota Situbondo atau Bondowoso bila kita dari Surabaya dengan waktu tempuh normal kurang lebih 4jam, kemudian kita melintasi area perkebunan kopi dengan waktu tempuh 3jam untuk menuju desa Sempol dengan kondisi jalan sedikit naik,berkelok juga kadang kita temui jaln yang rusak.

Di desa Sempol inilah kita dapatkan penginapan untuk menanti waktu pendakian yang tepat untuk melihat api biru yaitu jam 12 tengah malam. Dari Sempol kita lanjutkan ke Paltuding dengan waktu 30 menit,dan disinilah kita awali perjalanan mendaki .Karena situasi masih amat gelap dan dingin ,maka para pendaki haruslah mempersiapkan beberapa diantaranya senter, dan jaket tebal untuk pelindung tubuh dari dingin.

Waktu tempuh pendakian untuk anak anak muda tidaklah sulit , mungkin bisa max 2 jam sudah bisa mencapai puncak kawah. Pemandu lokal untuk naik kepuncak bisa kita dapatkan di sekitar paltuding, akan lebih baik kalau kita bikin janji dulu sehingga bisa dipastikana keberadaan pemandu yang kita perlukan. Beberapa tempat wisatan lain nya setelah kita kunjungi kawah ijen adalah perkebunan kopi , wisata pantai , danau ,dan sebagainya.

 

Baca Juga :

Surabaya transport service
Berwisata ke Kawah Ijen
Wisata Surabaya carnival